Panduan Pembelajaran dan Asesmen di Madrasah Tahun 2025
MTs Arabic - Panduan Pembelajaran dan Asesmen merupakan dokumen penting dalam implementasi kurikulum madrasah. Dokumen ini mengadaptasi Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen, kemudian disesuaikan dengan kekhasan pendidikan madrasah.
Panduan ini memuat prinsip, strategi, serta berbagai contoh yang dapat digunakan oleh guru dan madrasah dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, hingga melakukan asesmen pembelajaran.
Fokus Panduan Pembelajaran dan Asesmen
-
Pembelajaran: meliputi proses merumuskan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran, sekaligus strategi untuk mencapainya.
-
Asesmen: merupakan proses menemukan bukti ketercapaian tujuan pembelajaran dari aktivitas belajar yang berlangsung.
Keduanya dipandang sebagai satu kesatuan siklus. Asesmen formatif diutamakan karena memberikan gambaran perkembangan kompetensi murid sekaligus umpan balik bagi guru untuk merancang pembelajaran berikutnya agar lebih efektif.
Peran Capaian Pembelajaran
Pemerintah telah menetapkan capaian pembelajaran sebagai dasar pengembangan rancangan pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler. Panduan ini memfasilitasi guru dalam:
-
menganalisis capaian pembelajaran,
-
memetakan materi dan dimensi Profil Pelajar Pancasila,
-
menyusun tujuan pembelajaran beserta alurnya,
-
merancang rencana pembelajaran,
-
merencanakan dan melaksanakan asesmen secara menyeluruh.
Panduan ini berfokus pada pembelajaran dan asesmen intrakurikuler, sementara panduan pembelajaran kokurikuler disediakan pada dokumen terpisah.
B. Sasaran Pengguna
Panduan Pembelajaran dan Asesmen digunakan oleh berbagai pihak di lingkungan madrasah, yaitu:
1. Pendidik
Menjadi acuan utama guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di kelas.
2. Kepala Madrasah
Berfungsi sebagai rujukan untuk menjalankan peran sebagai instructional leader. Kepala madrasah diharapkan mampu membangun budaya kolaboratif dan inovatif bagi pendidik sehingga perbaikan pembelajaran dapat berlangsung secara berkelanjutan.
3. Pengawas Madrasah
Panduan ini mendukung pengawas dalam membimbing kepala madrasah dan guru, melakukan refleksi proses pembelajaran, serta berbagi praktik baik dari madrasah lain. Pengawas dapat menjadi pendamping saat muncul tantangan atau kebutuhan konsultasi.
4. Komunitas Belajar
Panduan ini dapat dimanfaatkan dalam forum diskusi seperti KKG, MGMP, maupun komunitas belajar lainnya untuk memunculkan ide-ide inovatif dalam pembelajaran dan asesmen.
C. Cara Menggunakan Panduan
Madrasah dan pendidik memiliki fleksibilitas untuk mengembangkan pembelajaran, perangkat ajar, serta asesmen sesuai karakteristik murid. Setiap guru dapat menentukan teknik, bentuk instrumen, serta waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan tujuan pembelajaran.
Dalam penerapannya, panduan ini harus memperhatikan berbagai regulasi resmi yang berlaku, antara lain:
Daftar Regulasi yang Menjadi Rujukan Resmi
-
Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah.
-
Keputusan Mendikbudristek Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kurikulum PAUD hingga Pendidikan Menengah.
-
Keputusan Menteri Agama Nomor 1503 Tahun 2025 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
-
Keputusan Kepala BSKAP Nomor 046/H/KR/2025 tentang Kompetensi dan Tema Projek Profil Pelajar Pancasila.
-
Keputusan Kepala BSKAP 046/H/KR/2025 tentang Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
-
Keputusan Dirjen Pendis Nomor … Tahun 2025 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah. (menunggu regulasi)
-
Panduan Pembelajaran dan Asesmen PAUD–Menengah Edisi Revisi 2025.
-
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 4553 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Holistik Integratif pada RA.
Panduan ini memastikan bahwa proses perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran di madrasah tetap selaras dengan kebijakan nasional dan kebutuhan khas pendidikan Islam.
Kesimpulan
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Madrasah 2025 hadir sebagai rujukan penting bagi guru, kepala madrasah, pengawas, dan komunitas belajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memadukan capaian pembelajaran, asesmen formatif, serta fleksibilitas kurikulum, madrasah dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang lebih adaptif, efektif, dan berorientasi pada perkembangan kompetensi murid.
Selengkapnya tentang Panduan Pembelajaran dan Asesmen di Madrasah Tahun 2025 silakan unduh di bawah ini:



0 komentar:
Post a Comment