Indonesia Website Awards
Showing posts with label Modul Bahasa Arab. Show all posts
Showing posts with label Modul Bahasa Arab. Show all posts

Friday, March 25, 2022

Modul Bahasa Arab PPG Terbaru Tahun 2021

MTs Arabic - Pada artikel ini, admin coba share modul Bahasa Arab yang menjadi panduan materi dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru ( PPG ) yang dulu dikenal dengan istilah Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ).

Modul ini memuat materi-materi yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan para peserta PPG khususnya guru bahasa Arab. Setiap materi atau modul memuat peta konsep, tujuan pembelajaran, strategi dan media pembelajaran, uraian materi, rangkuman, latihan, dan daftar pustaka. Oleh karenanya, diharapkan kepada peserta PPG dapat belajar mandiri di samping belajar bersama instruktur di dalam kelas dalam rangkaian kegiatan lokakarya.

Strategi dan media pembelajaran yang mendampingi peserta dan instruktur dalam setiap modul hanya sebagai alternatif dalam menunjang berjalannya proses pembelajaran. Maka, dalam mempelajari modul ini tidak harus menggunakan strategi dan media pembelajaran yang ditawarkan. Namun, dianjurkan pula untuk menggunakan strategi dan media pembelajaran lain yang sesuai dengan materi modul tersebut.

Setiap modul juga diberikan latihan berupa soal pilihan ganda dan esai sebagai latihan dan mengukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan peserta PPG menyerap materi yang diberikan. Maka dianjurkan kepada peserta untuk berlatih sebagaimana latihan yang ditawarkan.

Bagi bapak/ibu yang ingin mempelajari modul tersebut silahkan download melalui link di bawah ini :

Berikut daftar isi Modul Bahasa Arab PPG Tahun 2021:

Modul 1 Ilmu Sharaf / Morfologi Bahasa Arab

Kegiatan Belajar 1 : Ta'rif Ilmu Sharaf dan Urgensinya >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Klasifikasi Kata dalam Bahasa Arab >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Klasifikasi Kata Isim dan Kata Fiil >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Mizan Sharfi dan Bina Al-Kalimah >>> Selengkapnya

Modul 2 Nahwu I / Sintaksis Dasar

Kegiatan Belajar 1 : Ilmu Nahwu dan Pola Kalimat Dasar >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Jumlah Ismiyyah (Mubtada + Khabar) >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Jumlah Fi’liyyah (Fi’il + Fa’il) >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Tarkib Idhofah dan Tarkib Washfi >>> Selengkapnya

Modul 3 Nahwu II

Kegiatan Belajar 1 : Marfuatul Asma >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Manshubatul Asma >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Majruratul Asma >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Majzumat >>> Selengkapnya

Modul 4 Balaghah

Kegiatan Belajar 1 : Hakikat Ilmu Balaghah >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Ilmu Ma’áni >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Ilmu Bayan >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Ilmu Badi’ >>> Selengkapnya

Modul 5 Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah

Kegiatan Belajar 1 : Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Bahasa Arab di Antara Rumpun Semit >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Metode Linguistik Modern >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Psikolinguistik >>> Selengkapnya

Modul 6 Pembelajaran Bahasa Arab

Kegiatan Belajar 1 : Konsep Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Arab >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 2 : Pengembangan Materi Ajar Bahasa Arab >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 3 : Pengembangan Media dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab >>> Selengkapnya

Kegiatan Belajar 4 : Pengembangan Penilaian Pembelajaran >>> Selengkapnya

"SEBAGAI INFORMASI, MODUL YANG DIPAKAI PADA PELAKSANAAN PPG TAHUN 2022 PUN SAMA DENGAN TAHUN KEMARIN."

Demikian artikel tentang Modul Bahasa Arab PPG Terbaru Tahun 2021.

Semoga bermanfaat dan semakin memotivasi untuk terus belajar, terutama bagi yang belum Allah izinkan untuk mengikuti pelaksanaan program PPG, mudah-mudahan Allah permudah bapak/ibu untuk mengikuti program tersebut dan semoga di lancarkan sampai akhir pelatihan. Aamiin.

Saturday, March 27, 2021

Modul Pembelajaran Bidang Studi Bahasa Arab PPPK 2021


MTs Arabic - Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar peserta didik. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter Pancasila yang prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen utama dalam pendidikan sehingga menjadi fokus perhatian Pemerintah maupun Pemerintah Daerah dalam seleksi Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Seleksi Guru ASN PPPK dibuka berdasarkan pada Data Pokok Pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengestimasi bahwa kebutuhan guru di sekolah negeri mencapai satu juta guru (di luar guru PNS yang saat ini mengajar). Pembukaan seleksi untuk menjadi guru ASN PPPK adalah upaya menyediakan kesempatan yang adil bagi guru-guru honorer yang kompeten agar mendapatkan penghasilan yang layak.

Pemerintah membuka kesempatan bagi:

1). Guru honorer di sekolah negeri dan swasta (termasuk guru eks-Tenaga Honorer Kategori dua yang belum pernah lulus seleksi menjadi PNS atau PPPK sebelumnya.

2). Guru yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan; dan Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang saat ini tidak mengajar.

Seleksi guru ASN PPPK kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelumnya formasi untuk guru ASN PPPK terbatas. Sedangkan pada tahun 2021 semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar untuk mengikuti seleksi. Semua yang lulus seleksi akan menjadi guru ASN PPPK hingga batas satu juta guru. Oleh karenanya agar pemerintah bisa mencapai target satu juta guru, maka pemerintah pusat mengundang pemerintah daerah untuk mengajukan formasi lebih banyak sesuai kebutuhan.

Untuk mempersiapkan calon guru ASN PPPK siap dalam melaksanakan seleksi guru ASN PPPK, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) mempersiapkan modul-modul pembelajaran setiap bidang studi yang digunakan sebagai bahan belajar mandiri, pemanfaatan komunitas pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam belajar antara calon guru ASN PPPK secara mandiri. Modul akan disajikan dalam konsep pembelajaran mandiri menyajikan pembelajaran yang berfungsi sebagai bahan belajar untuk mengingatkan kembali substansi materi pada setiap bidang studi, modul yang dikembangkan bukanlah modul utama yang menjadi dasar atau satu-satunya sumber belajar dalam pelaksanaan seleksi calon guru ASN PPPK tetapi dapat dikombinasikan dengan sumber belajar lainnya. Peran Kemendikbud melalui Ditjen GTK dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan guru ASN PPPK melalui pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas peserta didik adalah menyiapkan modul belajar mandiri.

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktorat GTK Dikdas) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan modul belajar mandiri bagi calon guru ASN PPPK. Adapun modul belajar mandiri yang dikembangkan tersebut adalah modul yang di tulis oleh penulis dengan menggabungkan hasil kurasi dari modul Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP), dan bahan lainnya yang relevan. Dengan modul ini diharapkan calon guru ASN PPPK memiliki salah satu sumber dari banyaknya sumber yang tersedia dalam mempersiapkan seleksi Guru ASN PPPK. Mari kita tingkatkan terus kemampuan dan profesionalisme dalam mewujudkan pelajar Pancasila.

Adapun materi yang ditampilkan pada modul tersebut adalah sebagai berikut:

Pembelajaran 1. Dhamir (Kata Ganti Persona Arab) >>>Baca Selengkapnya<<<

Pembelajaran 2 Istifham (Kalimat Interogatif Arab) >>>Baca Selengkapnya<<<

Pembelajaran 3 Qira’ah (Membaca) >>>Baca Selengkapnya<<<

Pembelajaran 4 Fiil Mudhari dan Fiil Madhi >>>Baca Selengkapnya<<<

Pembelajaran 5 Al-Amru wa An-Nahyu (Perintah dan Larangan) >>>Baca Selengkapnya<<<

Pembelajaran 6 Anmath Arabiyah (Pola Kalimat Arab) >>>Baca Selengkapnya<<<

Semoga Modul Pembelajaran Bidang Studi Bahasa Arab PPPK 2021 di atas membantu para guru Bahasa Arab yang akan melaksanakan seleksi Guru ASN PPPK.

Salam Admin,

Keyword: modul, bahasa arab, modul pembelajaran daring, modul pembelajaran jarak jauh, modul belajar dari rumah, modul pembelajaran, pppk guru, info terbaru pppk, tes pppk, pppk, sscasn p3k

Saturday, January 9, 2021

Materi Modul 6 KB 4 - Pengembangan Penilaian Pembelajaran Bahasa Arab

MTs Arabic - Artikel ini adalah artikel terakhir dari lanjutan materi modul 6 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan. penilaian kelas adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan tentang pencapaian hasil belajar/kompetensi siswa. Penilaian dilakukan secara terpadu, terus-menerus dan berkesinambungan. Penilaian berbasis kelas tidak pernah mengenal waktu kapan seharusnya penilaian dilakukan.

Beberapa langkah yang harus dilalui dalam mengembangkan sebuah tes bahasa Arab yaitu menganalisis standar kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD); menyusun peta konsep utama  berdasarkan SK/KI dan KD; menyusun kisi-kisi tes; memilah peta konsep berdasarkan indikator yang ingin dikembangkan menjadi item tes; menyusun spesifikasi untuk satu atau lebih butir soal; menuliskan butir soal berdasarkan spesifikasi butir soal yang telah dikembangkan. (Alwasilah 2011: 280), kemudian menelaah, soal, uji coba soal, analisis soal secara statistik, revisi soal, penggandaan soal, pelaksanaan tes, penafsiran hasil tes dan pelaporan hasil.

Pendekatan tes bahasa secara keseluruhan dapat dibedakan menjadi:
(1) pendekatan tradisional;
(2) pendekatan diskret;
(3) pendekatan integratif;
(4) pendekatan pragmatik; dan
(5) pendekatan komunikatif.

Pengembangan tes bahasa arab dibagi atas dasar pertama, Pengembangan TBA Menurut Responnya, Pengembangan Tes Berdasarkan Cara Menskor, dan Pengembangan Tes Bahasa Arab Berdasarkan Pendekatan Bahasa (تطوير اختبار اللغة العربية على أساس مدخل اللغة).

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 6 KB 4 - Pengembangan Penilaian Pembelajaran Bahasa Arab Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Pengembangan Penilaian Pembelajaran Bahasa Arab.

Semoga bermanfaat.

Friday, January 8, 2021

Materi Modul 6 KB 3 - Pengembangan Media dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 6 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

"Bahasa adalah alat komunikasi antara seseorang dengan orang lainnya untuk menyampaikan maksud dan idenya.. Al-Khuli sebagaimana dikutip oleh Acep mengemukakan membelajarkan kemahiran bahasa harus berurutan mulai dari menyimak kemudian bercakap, membaca dan terakhir menulis. Penggunaan media sangat penting dilakukan terutama media elektrik, karena media langsung agak sulit dilakukan dengan cara menghadirkan orang arab langsung."
Media berasal dari bahasa Latin ‘medius” yang maknanya adalah tengah, perantara, atau pengantar. Dalam pembelajaran media dimaknai sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga didefinisikan sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga dapat mendorong terlibat dalam proses pembelajaran.

Media sesungguhnya merupakan segala bentuk benda yang digunakan untuk menyalurkan pesan antara guru dan murid dalam rangka merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik bisa berupa hard dan berupa soft. Bahkan juga segala hal yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan. Apapun pembagian media sebagai alat bantu yang dimaksud media ini adalah segala yang bisa mempertajam pembelajaran namun di dalamnya tidak ada pesan atau isi materi pembelajaran dan jenisnya akan terus berkembang seiring dengan perkembangan media pembelajaran baik soft maupun hard. Keberadaan media harus benar-benar berdaya guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kemudahan dan faktor biaya pun menjadi pertimbangan utama dalam penentuan media pembelajaran. Penggunaan media sangat penting dilakukan terutama media elektrik, karena media langsung agak sulit dilakukan dengan cara menghadirkan orang arab langsung.

Strategi adalah rencana tindakan dan disusun untuk mencapai tujuan tertentu. prinsip khusus pengelolaan pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, motivasi, prakarsa, tercipta ruang kreativitas, tercipta ruang kemandirian sesuai dengan bakat, tercipta ruang kemandirian sesuai dengan minat, tercipta ruang kemandirian sesuai dengan perkembangan fisik, tercipta ruang kemandirian sesuai dengan perkembangan psikologis, dan pendidik yang memberikan keteladanan.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 6 KB 3 - Pengembangan Media dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Pengembangan Media dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab.

Semoga bermanfaat.

Thursday, January 7, 2021

Materi Modul 6 KB 2 - Pengembangan Materi Ajar Bahasa Arab

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Materi ajar merupakan seperangkat informasi yang menjadi isi pelajaran yang mencerminkan tujuan pembelajaran. Bahan ajar menuntut pendidik menguasai isi pelajaran maupun strategi pengajarannya. Oleh karena itu, hendaknya pendidik mampu mendalami setiap target materi yang akan diajarkan, disamping itu juga harus memiliki kecakapan menyampaikan pelajaran kepada peserta didik. Banyak dijumpai seorang guru bahasa Arab yang menguasai materi namun tidak cakap dalam mengajarkannya, demikian juga terdapat guru bahasa Arab yang kurang menguasai materi namun memiliki kecakapan dalam mengajarkan pelajaran. Hal ini sangat ironis karena pembelajaran bahasa Arab menuntut kecakapan baik penguasaan materi maupun strategi pengajarannya.

Pengembangan bahan ajar adalah salah satu domain teknologi pembelajaran yang berfungsi sebagai proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran yang dapat diorganisasi ke dalam empat kategori, yakni (1) teknologi cetak yang menyediakan landasan untuk kategori yang lain, (2) teknologi audio visual, (3) teknologi yang berasaskan komputer, dan (4) multimedia atau teknologi terpadu. Dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong baik desain pesan maupun strategi pembelajaran. Pada dasarnya kawasan pengembangan dapat dijelaskan melalui; (1) pesan yang memberikan informasi, (2) strategi pembelajaran, dan (3) manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran.

Dalam melakukan kegiatan pengembangan, beberapa pertimbangan penting yang perlu dipahami mencakup (1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran (standar kompetensi), (2) melakukan analisis pembelajaran, (3) menganalisis peserta didik dan konteks, (4) menulis tujuan instruksional khusus (kompetensi dasar), (5) mengembangkan instrument asesmen, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan menyeleksi materi pembelajaran, (8) mendesain dan melakukan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi, dan (10) mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. 

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 6 KB 2 - Pengembangan Materi Ajar Bahasa Arab Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Pengembangan Materi Ajar Bahasa Arab.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, January 6, 2021

Materi Modul 6 KB 1 - Konsep Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Arab

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 6 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Pemerolehan bahasa atau language acquisition adalah proses yang di pergunakan oleh anak-anak untuk menyesuaikan serangkaian hipotesis yang makin bertambah rumit, ataupun teori –teori yang masih terpendam yang mungkin sekalai terjadi, dengan ucapan – ucapan orang tuanya sampai dia memilih, berdasarkan suatu ukuran atau takaran penilaian, tata bahasa yang paling baik serta paling sederhana dari bahasa tersebut. Anak- anak melihat dengan pandngan yang cerah akan kenyataan – kenyataan bahasa  yang di pelajarinya dengan melihat tata bahasa asli orang tuanya, serta pembaharuan – pembaharuan yang telah mereka buat, sebagai bahasa tunggal. Kemudian dia menyusun atau membangun suatu tata bahasa baru yang sederhana dengan melakukan pembaharuan- pembaharuan yang mereka buat sendiri dan mudah di pahami menurut nalar si anak. 

Ada beberapa teori mengenai pemerolah bahasa diantaranya:

Pertama, Teori Behaviorisme.
Teori behaviorisme menyoroti aspek perilaku kebahasaan yang dapat diamati langsung dan hubungan antara rangsangan (stimulus) dan reaksi (response). Perilaku bahasa yang efektif adalah membuat reaksi yang tepat terhadap rangsangan. Reaksi ini akan menjadi suatu kebiasaan jika reaksi tersebut dibenarkan. Dengan demikian, anak belajar bahasa pertamanya.

Sebagai contoh, seorang anak mengucapkan bilangkali untuk barangkali. Sudah pasti si anak akan dikritik oleh ibunya atau siapa saja yang mendengar kata tersebut. Apabila sutu ketika si anak mengucapkan barangkali dengan tepat, dia tidak mendapat kritikan karena pengucapannya sudah benar. Situasi seperti inilah yang dinamakan membuat reaksi yang tepat terhadap rangsangan dan merupakan hal yang pokok bagi pemerolehan bahasa pertama.

Kedua, Teori Nativisme.
Menurut aliran ini, bahasa adalah sesuatu yang kompleks dan rumit sehingga mustahil dapat dikuasai dalam waktu yang singkat melalui “peniruan”. Nativisme juga percaya bahwa setiap manusia yang lahir sudah dibekali dengan suatu alat untuk memperoleh bahasa (language acquisition device, disingkat LAD). Mengenai bahasa apa yang akan diperoleh anak bergantung pada bahasa yang digunakan oleh masyarakat sekitar. Sebagai contoh, seorang anak yang dibesarkan di lingkungan Amerika sudah pasti bahasa Inggris menjadi bahasa pertamanya.

Ketiga, Teori Kognitivisme.
Menurut teori ini, bahasa bukanlah suatu ciri alamiah yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif. Bahasa distrukturi oleh nalar. Perkembangan bahasa harus berlandaskan pada perubahan yang lebih mendasar dan lebih umum di dalam kognisi. Jadi, urutan-urutan perkembangan kognitif menentukan urutan perkembangan bahasa.  Menurut teori kognitivisme, yang paling utama harus dicapai adalah perkembangan kognitif, barulah pengetahuan dapat keluar dalam bentuk keterampilan berbahasa. Dari lahir sampai 18 bulan, bahasa dianggap belum  ada. Anak hanya memahami dunia melalui indranya. Anak hanya mengenal benda yang dilihat secara langsung. Pada akhir usia satu tahun, anak sudah dapat mengerti bahwa benda memiliki sifat permanen sehingga anak mulai menggunakan simbol untuk mempresentasikan benda yang tidak hadir dihadapannya. Simbol ini kemudian berkembang menjadi kata-kata awal yang diucapkan anak.

Keempat, Teori Interaksionisme.
Teori interaksionisme beranggapan bahwa pemerolehan bahasa merupakan hasil interaksi antara kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan bahasa. Pemerolehan bahasa itu berhubungan dengan adanya interaksi antara masukan “input” dan kemampuan internal yang dimiliki pembelajar. Setiap anak sudah memiliki LAD sejak lahir. Namun, tanpa ada masukan yang sesuai tidak mungkin anak dapat menguasai bahasa tertentu secara otomatis.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 6 KB 1 - Konsep Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Arab Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Konsep Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Arab.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, January 5, 2021

Materi Modul 5 KB 4 - Psikolinguistik

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Secara etimologis, istilah Psikolinguistik berasal dari dua kata, yakni Psikologi dan Linguistik. Seperti kita ketahui kedua kata tersebut masing-masing merujuk pada nama sebuah disiplin ilmu. Secara umum, Psikologi sering didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dengan cara mengkaji hakikat stimulus, hakikat respon, dan hakikat proses-proses pikiran sebelum stimulus atau respon itu terjadi. Pakar psikologi sekarang ini cenderung menganggap psikologi sebagai ilmu yang mengkaji proses berpikir manusia dan segala manifestasinya yang mengatur perilaku manusia itu. Tujuan mengkaji proses berpikir itu ialah untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan perilaku manusia.

Linguistik secara umum dan luas merupakan satu ilmu yang mengkaji bahasa (Bloomfield, 1928:1). Bahasa dalam konteks linguistik dipandang sebagai sebuah sistem bunyi yang arbriter, konvensional, dan dipergunakan oleh manusia sebagai sarana komunikasi. Hal ini berarti bahwa linguistik secara umum tidak mengaitkan bahasa dengan fenomena lain. Bahasa dipandang sebagai bahasa yang memiliki struktur yang khas dan unik.  Munculnya ilmu yang bernama psikolinguistik tidak luput dari perkembangan kajian linguistik.

Peran Psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa sangat penting karena dengan memahami psikolinguistik seorang guru memahami proses yang terjadi dalam diri siswa ketika siswa menyimak, berbicara, membaca, ataupun menulis sehingga manakala kemampuan dalam keterampilan berbahasa bermasalah, garu dapat melihat dari sudut pandang psikologi sebagai alternatif solusinya.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 5 KB 4 - Psikolinguistik Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Psikolinguistik.

Semoga bermanfaat.

Monday, January 4, 2021

Materi Modul 5 KB 3 - Metode Linguistik Modern

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Mengidentifikasi metode penelitian linguistik modern
Linguistik modern mengkaji konstruksi bahasa dari beberapa aspek, yaitu (1) fonetik-fonologi, (2) morfologi, (3) sintaksis, dan (4) semantik. Pembagian ini bertolak dari satuan-satuan kecil dalam bahasa sampai satuan-satuan besar.

Linguistik modern telah memperkenalkan beberapa metode sejak lahirnya pada abad 19 hingga sekarang, yaitu: (1) linguistik komparatif, (2) linguistik deskriptif, (3) linguistik historis, dan (4) linguistik kontrastif.

Linguistik komparatif mengkaji sekelompok bahasa yang berasal dari satu rumpun bahasa melalui studi komparatif. Linguistik komparatif merupakan metode linguistik modern yang paling lama.

Linguistik deskriptif mengkaji satu bahasa atau satu dialek secara ilmiah pada masa tertentu atau tempat tertentu. Ini berarti bahwa linguistik deskriptif mengkaji tataran satu bahasa.

Linguistik historis mengkaji perkembangan sebuah bahasa lewat beberapa masa atau dengan makna yang lebih akurat, ia mengkaji perubahan dalam sebuah bahasa sepanjang masa.

Linguistik kontrastif merupakan cabang linguistik terbaru. kajian kontrastif itu mungkin ada di antara dua bahasa dari satu rumpun atau dua rumpun yang berbeda dengan bertujuan mengenali perbedaan morfologis, perbedaan sintaktis, dan perbedaan leksikal antara dua sistem bahasa.

Sekilas>>>

Linguistik komparatif mengkaji sekelompok bahasa yang berasal dari satu rumpun bahasa melalui studi komparatif. Linguistik komparatif merupakan metode linguistik modern yang paling lama. Dengannya dimulailah kajian bahasa pada masa kecemerlangannya pada abad 19.

Studi komparatif itu mengacu pada adanya klasifikasi yang jelas terhadap bahasa-bahasa sampai rumpun-rumpun bahasa. Kekerabatan antar bahasa belum dikenal secara ilmiah dan akurat sampai ditemukan bahasa Sansekerta di India. Bahasa Sansekerta telah dibandingkan dengan bahasa Yunani dan bahasa Latin. Dari komparasi ini terbukti adanya kekerabatan bahasa antarbahasa ini dan hal itu merujuk ke asal yang lama dan musnah.

Sedikit demi sedikit kajian bahasa telah mencapai kemajuan. Maka dibandingkanlah berbagai bahasa Eropa, bahasa Iran (Persia), dan bahasa India. Dengan perbandingan-perbandingan ini, terbukti bahwa banyak bahasa ini yang mengandung aspek-aspek kemiripan dalam bentuk dan leksikon. Dengan demikian jelaslah rambu-rambu rumpun bahasa yang besar dan mencakup banyak bahasa di India, Iran, dan Eropa. Para linguis mengistilahkan rumpun bahasa dengan nama rumpun bahasa Indo-Eropa, sedangkan para linguis Jerman sendiri menamakannya rumpun bahasa Indo-German. Juga, para linguis bahasa Semit menerapkan metode komparatif sebagaimana yang berkembang dalam bidang bahasa Indo-Eropa. Dengan demikian muncullah linguistik komparatif bahasa Semit yang mengkaji sekelompok bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Aramea, bahasa Akadis, bahasa Arab Selatan, dan bahasa Habsyi (Ethopia). Studi komparatif tentang bahasa-bahasa Semit telah mencapai kecemerlangan pada periode waktu temuan-temuan peninggalan itu menampakkan bahasa-bahasa klasik tulis pada prasasti-prasasti, yaitu bahasa Akadis di Irak, bahasa Arab Selatan di Yaman, dan bahasa Fenesia di pantai Syam (Syria). Di samping bahasa-bahasa Semit pada abad 20 ada bahasa Ugarit yang ditemukan di pantai Syam dengan kota Ra'susyamra pada tahun 1926.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 5 KB 3 - Metode Linguistik Modern Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Metode Linguistik Modern.

Semoga bermanfaat.

Sunday, January 3, 2021

Materi Modul 5 KB 2 - Bahasa Arab di Antara Rumpun Semit

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Istilah bahasa Samiyah ditetapkan sebagai sebutan bagi sekumpulan bahasa yang dihubungkan kepada salah satu anak nabi Nuh as yaitu Sam. Orang yang pertama kali memberikan istilah tersebut adalah Scholozer pada tahun 1781 ketika dia mencari nama bagi bahasa orang Ibrani dan bangsa Arab. dia melihat antara bahasa Ibrani dan bahasa Arab ternyata ada hubungan dan kesamaan.

Scholozer menyandarkan penamaan ini kepada berita yang terdapat dalam kitab Taurat tentang keturunan Nuh setelah terjadi banjir besar. Bangsa-bangsa dan kabilah-kabilah dibagi menjadi tiga bagian besar yang semuanya kembali kepada anak-anak Nuh yaitu Sam, Ham dan Yafat.

Terdapat beberapa teori dalam pembagian bahasa-bahasa di dunia, dua teori yang terpopuler yaitu teori yang mendukung ikatan kebahasaan dan teori yang bergantung pada kriteria pengembangan dan peningkatan.

Untuk teori pertama, berkembangnya suatu bahasa yang bebas dan tak terikat dari setiap rangkaian kata, struktur dan susunan yang serupa. Para ilmuan mengamati dua golongan bahasa yang paling pokok; golongan Indo-Eropa dan Hamitik-Semitik kemudian sebagian ilmu modern membagi bahasa-bahasa manusia ke dalam 19 jenis-jenis bahasa menjadi 21 macam.

Golongan India-Eropa adalah bahasa yang paling banyak tersebar dan memuat beberapa jenis bahasa. Diantaranya adalah bahasa ariyah dengan 2 cabangnya yaitu: India dan Iran, bahasa Yunani, Italia, dan Jerman yang termasuk di dalamnya bahasa Inggris, bahasa Belanda, dan bahasa Jerman.

Golongan Hemitik dan Semitik menduduki golongan arab, perserikatan Afrika dan sebagian suku di Afrika, karenanya golongan Hemitic Semitik menggabungkan bahasa-bahasa seperti bahasa Mesir dan bahasa Bar-Bar, bahasa Qusyait. Sedangkan golongan bahasa semit adalah bahasanya kaum semit. Mereka adalah bangsa Arramy, Finiqi, Yahudi, Arab, Yaman, dan Babilonia.

Adapun bahasa manusia lainnya yang juga dibagi sesuai dengan riset yang dilakukan di pusat studi bahasa di Paris, telah dibagi menjadi 19 macam; bahasa Tharani, Turki, Mongol, dan juga termasuk bahasa Jepang dan termasuk juga di dalamnya bahasa Cina dan Tibet dan bagian bahasa melayu juga termasuk menjadi bahasa Indonesia.

Yang bergantung pada pembagian bahasa menurut kriteria pengembangan dan peningkatan yang berhubungan dengan kaidah shorof dan struktur aturan.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 5 KB 2 - Bahasa Arab di Antara Rumpun Semit Download
Update !!! Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Bahasa Arab di Antara Rumpun Semit.

Semoga bermanfaat.

Saturday, January 2, 2021

Materi Modul 5 KB 1 - Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Setelah adanya pertentangan pendapat di kalangan Linguis Modern mengenai konsep Fiqh Al-Lughah dan Ilm Al-Lughah, akhirnya kita sampai kepada gerakan kebahasaan yang berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir yang cenderung memiliki perbedaan dasar di antara keduanya, yaitu:

1. Fiqh Al-Lughah mengkaji bahasa sebagai sarana untuk kajian kebudayaan atau sastra, sedangkan Ilm Al-Lughah mengkaji esensi bahasa itu sendiri, sebagaimana yang telah ditegaskan oleh De Sausuree bahwa konsep Ilm Al-Lughah adalah bahasa itu sendiri.

2. Sesungguhnya ruang lingkup Fiqh Al-Lughah itu lebih luas dan lebih komprehensif. Tujuan ilmu Fiqh Al-Lughah adalah mengkaji kebudayaan dan sastra serta meneliti alam pikiran dari segala kontennya. Oleh karena itu Fiqh Al-Lughah memperhatikan pembagian bahasa serta perbandingannya satu dengan yang lain dan meninjau ulang gaya-gaya tulisan teks klasik melalui cara identifikasi terhadap konten budaya yang berbeda. Adapun Ilm Al-Lughah fokus kepada analisis tata bahasa dan deskriptifnya.

3. Istilah Fiqh Al-Lughah mendahului istilah Ilm Al-Lughah dilihat dari sisi waktu.

4. Ilm Al-Lughah ditandai sejak pertumbuhan dan perkembangan ilmu science menurut pemahaman yang cermat terhadap istilah ini, sedangkan belum bisa dirubah

5. Pekerjaan ahli fiqh al-Lughah merupakan pekerjaan sejarawan (Historical Comparative) adapun ahli ilmu Lughah adalah Descriptive. Pantas saja disebutkan perbedaan antara Fiqh Al-Lughah dan Ilmu Lughah, ini merupakan perkara yang baru, karena Ilm Lughah belum menyebar kecuali pada akhir abad 19, Fiqh Al-Lughah merupakan ilmu tarikh yang bertujuan untuk mengetahui peradaban masa lampau dengan cara melalui dokumen yang tertulis yang telah ditinggalkannya dan dokumen tersebut telah membantu kita untuk memahami peradaban dan penjelasan penafsiran bahasa.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 5 KB 1 - Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Fiqh Lughah dan Ilmu Lughah.
Update !!! Download
Semoga bermanfaat.

Friday, January 1, 2021

Materi Modul 4 KB 4 - Ilmu Badi’

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 4 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Bahasan mengenai badi’ terdiri dari konsep ilmu badi’ dan uslub-uslub badi’ yang meliputi al-muhassinat al-lafdziyyah dan al-muhassinat al-ma’nawiyyah. almuhassinat al-lafdziyyah meliputi al-jinas, al-saja’ dan radd al-‘ajuz ‘ala al-shadr & al-muhassinat al-ma’nawiyyah meliputi al-tauriyyah, al-thibaq, al-muqabalah, mura’at al-nazdir, al-musyakalah, al-laff wa al-nasyr, al-mubalaghah, uslub alhakim, ta’kid al-madh bi ma yusybih al-damm, dan I’tilaf al-lafdz ma’a al-ma’na

Ilmu badi’ adalah ilmu untuk mengetahui aspek-aspek keindahan kalimat yang sesuai dengan keadaaan, jika aspek-aspek keindahan itu berada pada makna, maka dinamakan dengan muhassinaat ma’nawiyah dan bila aspek keindahan itu ada pada lafadz, maka dinamakan dengan muhassinat lafdziyah’. Akhdhori menjelaskan bahwa Ilmu Badi’ yaitu: ilmu untuk mengetahui cara membentuk kalam yang baik sesudah memelihara muthabaqoh dan kejelasan dalalahnya. Sementara Muhsin menyebutkan bahwa Ilmu Badi’ secara bahasa adalah wazan فعيل dari بدع yang searti dengan isim maf’ul-nya, yakni sesuatu yang dibuat tanpa didahului oleh contoh.

Sedangkan menurut istilah yaitu ilmu untuk mengetahui cara memperindah pembicaraan yang telah sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi (muthabaqah li muqtadho al-hal). Jadi ilmu badi’ adalah ilmu bagaimana cara mengetahui keindahan lafadz dan makna bahasa serta membuat bahasa yang indah baik lafadz maupun makna.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 4 KB 4 - Ilmu Badi’ Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Ilmu Badi.
Update !!! Download

Semoga bermanfaat.

Thursday, December 31, 2020

Materi Modul 4 KB 3 - Ilmu Bayan

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 4 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Bahasan mengenai ilmu bayan terdiri dari konsep ilmu bayan dan uslub-uslub bayan yang meliputi: at-Tasybih, al-Isti’arah, al-Majaz al-Mursal, al-Majaz al-‘Aqli dan al-Kinayah.

Secara etimologi, bayan artinya ‘terbuka’ atau ‘jelas’. Sedangkan dalam konteks ilmu balaghah, ilmu bayan adalah ilmu yang mempelajari cara-cara mengemukakan suatu gagasan dengan berbagai macam redaksi yang beragam. Adapun menurut Imam Akdhari ilmu bayan bermakna ilmu yang mempelajari tata cara pengungkapan suatu makna dengan menggunakan susunan kalimat yang berbeda-beda penjelasannya.

Ilmu bayan pertama kali dikembangkan oleh Abu Ubaidah ibn al Matsani (211 H). Sebagai dasar pengembangan ilmu ini, ia menulis sebuah kitab dengan judul Majaz Al-Qur’án. Kemudian setelahnya muncul tokoh terkemuka dalam ilmu bayan ini, yaitu: Abd al-Qahir al-Jurzani. Ilmu ini terus berkembang dan disempurnakan oleh para ulama berikutnya, seperti: al-Jahizh ibn Mu’taz, Quddamah, dan Abu Hilal al-‘Askari. Sampai kini ilmu ini sudah matang dalam kajian kebahasaaraban.

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 4 KB 3 - Ilmu Bayan Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Ilmu Bayan.
Update !!! Download

Semoga bermanfaat.

Wednesday, December 30, 2020

Materi Modul 4 KB 2 - Ilmu Ma’áni

MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 4 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.

Kajian ma’ani terdiri dari konsep dan uslub ma’ani, uslub yang dimaksud dan paling penting diantaranya adalah Ijaz, Hadzf, Qashr, Tikrar, Dzikr al-Khash ba’d al-‘Amm, al-I’tiradh, al-Fashl baina al Jumlatain dan al-Iltifat.

Kata ma’ani (المعاني) adalah bentuk jamak (plural) dari kata ma’na (المعنى). Secara leksikal kata ma’ani berarti maksud atau arti. Ahli ma’ani mendefinisikannya sebagai pengungkapan melalui ucapan tentang sesuatu yang ada dalam pikiran atau disebut juga sebagai gambaran dari pikiran. Sedangkan menurut istilah, ilmu ma’ani adalah ilmu yang mempelajari lafazh atau kata bahasa arab yang sesuai dengan kebutuhan situasi dan kondisi.

Ilmu ma’ani pertama kali di kembangkan oleh Abd al- Qahir al-Jurzani. Objek kajian ilmu ma’ani adalah kalimat-kalimat yang berbahasa arab meski bahasa lain pun pastinya sama. Ilmu ini bertujuan untuk mengungkap kemukjizatan al-Qur’an, al-Hadits dan rahasia-rahasia kefasihan kalimat-kalimat bahasa Arab, baik berbentuk puisi maupun prosa. Objek kajian ilmu ma’ani hampir sama dengan ilmu nahwu. Kaidah-kaidah yang berlaku dan digunakan pada ilmu nahwu berlaku dan digunakan pula dalam ilmu ma’ani. Perbedaan antara keduanya terletak pada wilayahnya. Ilmu nahwu lebih bersifat mufrad (berdiri sendiri) sedangkan ilmu ma’ani lebih bersifat tarkibi (dipengaruhi faktor lain). Sesuai dengan pernyataan Hasan Tamam, bahwa tugas ilmu nahwu hanya membahas kalimah dalam suatu kalimat tidak sampai melangkah pada kalimat yang lain. Kalam al-Arabi menjadi salah satu bahan kajian ilmu ma’ani. Dalam perkembangannya kalam itu terbagi atas dua bagian yaitu Kalam Insyai dan Kalam Khabari.

Kalam dalam bidang ilmu ma’ani terbagi menjadi dua yaitu kalam khabari dan kalam insya’i. Perlu diperhatikan bahwa setiap kalam, baik kalam khabari maupun kalam insya’i, terdiri atas dua unsur asasi, yaitu mahkum ‘alaih dan mahkum bih. Unsur pertama disebut sebagai musnad ilaih dan unsur kedua disebut sebagai musnad. Sedangkan kata-kata selebihnya, di luar mudhaf ilaih dan shilah, disebut sebagai qaid.

Kalam Khabari adalah kalimat yang pembicaranya dapat dikatakan sebagai orang yang benar atau dusta. Bila kalimat itu sesuai dengan kenyataan, maka pembicaranya adalah benar; dan bila kalimat itu tidak sesuai dengan kenyataan, maka pembicaranya ialah dusta.

Kalam Insya’i adalah kalimat yang pembicaranya tidak dapat disebut sebagai orang yang benar ataupun sebagai orang yang dusta

Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :

Materi Modul 4 KB 2 - Ilmu Ma’ani Download

Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Ilmu Ma’ani.
Update !!! Download

Semoga bermanfaat.

Website ini dilindungi oleh :

Followers

Fanspage MTs Arabic

Pengunjung MTs Arabic

Live Pengunjung

Indonesia Website Awards

Arsip MTs Arabic

Label

AKM AKSI Analisis Alokasi Waktu Analisis SKL-KI-KD MTs Arsip ATP Bahasa Arab MTs Arsip Bimtek Arsip Buku Kerja Guru Arsip ITHLA Arsip Kurikulum Arsip Kurikulum Darurat Arsip Literasi Digital MTs Arsip MGMP Arsip P3K Kemenag Arsip Pelatihan Arsip Piagam MTs Arabic Arsip PPG Arsip Rapot Arsip Soal Arsip Soal Google Form Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 1 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 2 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 3 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 4 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 5 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 6 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 1 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 2 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 3 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 4 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 5 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 6 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 9 Arsip Surat Arsip TP Bahasa Arab MTs Arsip Webinar Asesmen Madrasah Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bahasa Arab MTs Buku Kerja Guru 1 Buku Kerja Guru 2 Buku Kerja Guru 3 Buku Kerja Guru 4 Buku Pegangan Guru dan Siswa ClassPoint CP Bahasa Arab MTs CPNS Daftar Hadir Daftar Nilai Daya Serap Siswa Download E-Learning Bahasa Arab MTs E-Modul Bahasa Arab Evaluasi Diri Kerja Guru Fase D Hari Guru Nasional Ikrar Guru Indonesia Ilmu Nahwu Ilmu Sharaf Indikator Soal Bahasa Arab MTs Indonesia Website Awards 2021 Info Madrasah IPK Jadwal Mengajar Guru Jurnal Agenda Guru KBC Kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 KI-KD Bahasa Arab MTs Kisi-kisi Soal KKM Bahasa Arab MTs KMA 183 Tahun 2019 KMA 347 Tahun 2022 Kode Etik Guru Kumpulan Soal Kurikulum Berbasis Cinta Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka MTs Literasi MATERI BAB 1 MATERI BAB 2 MATERI BAB 3 MATERI BAB 4 MATERI BAB 5 MATERI BAB 6 Materi Bahasa Arab MTs Media Pembelajaran Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6 Modul Ajar Modul Bahasa Arab Modul Bahasa Arab P3K Modul Pedagogik Modul Pedagogik P3K Modul Profesional PPG Motivasi Naskah Akademik Olimpiade Bahasa Arab Pelatihan Dugi Academy Pembelajaran Mendalam Pembiasaan Guru Madrasah Penilaian Akhir Semester Penilaian Akhir Semester Kelas 7 Penilaian Akhir Semester Kelas 8 Penilaian Akhir Semester Kelas 9 Penilaian Akhir Tahun Penilaian Harian Penilaian Tengah Semester Perangkat Pembelajaran Perbaikan Soal PPPK Program Semester Program Tahunan Quizizz Remedial dan Pengayaan RPP 1 Lembar SEMESTER 1 SEMESTER 2 Silabus Bahasa Arab MTs Soal AKM Bahasa Arab Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 7 Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 8 Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 9 Tata Tertib Guru Tindak Lanjut Kerja Guru Tutorial Ujian Madrasah Wayground Wayground Arabic Wayground PAI Bahasa Arab