Materi Modul 5 KB 3 - Metode Linguistik Modern
MTs Arabic - Artikel ini adalah lanjutan dari materi modul 5 PPG Bahasa Arab, berikut ringkasan materinya.
Mengidentifikasi metode penelitian linguistik modern
Linguistik modern mengkaji konstruksi bahasa dari beberapa aspek, yaitu (1) fonetik-fonologi, (2) morfologi, (3) sintaksis, dan (4) semantik. Pembagian ini bertolak dari satuan-satuan kecil dalam bahasa sampai satuan-satuan besar.
Linguistik modern telah memperkenalkan beberapa metode sejak lahirnya pada abad 19 hingga sekarang, yaitu: (1) linguistik komparatif, (2) linguistik deskriptif, (3) linguistik historis, dan (4) linguistik kontrastif.
Linguistik komparatif mengkaji sekelompok bahasa yang berasal dari satu rumpun bahasa melalui studi komparatif. Linguistik komparatif merupakan metode linguistik modern yang paling lama.
Linguistik deskriptif mengkaji satu bahasa atau satu dialek secara ilmiah pada masa tertentu atau tempat tertentu. Ini berarti bahwa linguistik deskriptif mengkaji tataran satu bahasa.
Linguistik historis mengkaji perkembangan sebuah bahasa lewat beberapa masa atau dengan makna yang lebih akurat, ia mengkaji perubahan dalam sebuah bahasa sepanjang masa.
Linguistik kontrastif merupakan cabang linguistik terbaru. kajian kontrastif itu mungkin ada di antara dua bahasa dari satu rumpun atau dua rumpun yang berbeda dengan bertujuan mengenali perbedaan morfologis, perbedaan sintaktis, dan perbedaan leksikal antara dua sistem bahasa.
Sekilas>>>
Linguistik komparatif mengkaji sekelompok bahasa yang berasal dari satu rumpun bahasa melalui studi komparatif. Linguistik komparatif merupakan metode linguistik modern yang paling lama. Dengannya dimulailah kajian bahasa pada masa kecemerlangannya pada abad 19.
Studi komparatif itu mengacu pada adanya klasifikasi yang jelas terhadap bahasa-bahasa sampai rumpun-rumpun bahasa. Kekerabatan antar bahasa belum dikenal secara ilmiah dan akurat sampai ditemukan bahasa Sansekerta di India. Bahasa Sansekerta telah dibandingkan dengan bahasa Yunani dan bahasa Latin. Dari komparasi ini terbukti adanya kekerabatan bahasa antarbahasa ini dan hal itu merujuk ke asal yang lama dan musnah.
Sedikit demi sedikit kajian bahasa telah mencapai kemajuan. Maka dibandingkanlah berbagai bahasa Eropa, bahasa Iran (Persia), dan bahasa India. Dengan perbandingan-perbandingan ini, terbukti bahwa banyak bahasa ini yang mengandung aspek-aspek kemiripan dalam bentuk dan leksikon. Dengan demikian jelaslah rambu-rambu rumpun bahasa yang besar dan mencakup banyak bahasa di India, Iran, dan Eropa. Para linguis mengistilahkan rumpun bahasa dengan nama rumpun bahasa Indo-Eropa, sedangkan para linguis Jerman sendiri menamakannya rumpun bahasa Indo-German. Juga, para linguis bahasa Semit menerapkan metode komparatif sebagaimana yang berkembang dalam bidang bahasa Indo-Eropa. Dengan demikian muncullah linguistik komparatif bahasa Semit yang mengkaji sekelompok bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Aramea, bahasa Akadis, bahasa Arab Selatan, dan bahasa Habsyi (Ethopia). Studi komparatif tentang bahasa-bahasa Semit telah mencapai kecemerlangan pada periode waktu temuan-temuan peninggalan itu menampakkan bahasa-bahasa klasik tulis pada prasasti-prasasti, yaitu bahasa Akadis di Irak, bahasa Arab Selatan di Yaman, dan bahasa Fenesia di pantai Syam (Syria). Di samping bahasa-bahasa Semit pada abad 20 ada bahasa Ugarit yang ditemukan di pantai Syam dengan kota Ra'susyamra pada tahun 1926.
Untuk isi modul lengkapnya, silahkan download disini :
Materi Modul 5 KB 3 - Metode Linguistik Modern Download
Update !!! Download
Demikian artikel yang berisi tentang rangkuman tentang Metode Linguistik Modern.
Baca Juga :
Semoga bermanfaat.
Dukung Website MTs Arabic dengan cara :
1️⃣ Subscribe Youtube MTs Arabic
https://bit.ly/SubscribeMTsArabic
2️⃣ Join Channel Telegram MTs Arabic
3️⃣ Like & Follow Fanpage Facebook MTs Arabic
https://web.facebook.com/mtsarabic
4️⃣ Follow Instagram MTs Arabic
0 komentar:
Post a Comment