Rektor UIN Maliki : PPG Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Lahirkan Guru Profesional
"Kami berkomitmen mendukung penyelenggaraan PPG untuk melahirkan guru-guru yang berkualitas dan profesional" Abdul Haris - Rektor UIN Maliki Malang |
MTs Arabic - Dalam rangka meningkatkan kompetensi keguruan yang bermutu, berdaya saing dan secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan, Kemenag kembali melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2021.
Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan dilaksanakan serentak secara daring. Hal ini dilakukan sebagai upaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan jaminan mutu yang berkualitas.
PPG merupakan syarat utama bagi para guru untuk menerima tunjangan profesi guru (TPG) dan pelaksanaannya secara daring (dalam jaringan) dengan melibatkan 34 unit perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama maupun Kemendikbudristek dengan kuota untuk masing-masing kampus berbeda-beda sebagai penyelenggara PPG. Salah satunya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Maliki Malang).
"Kami berkomitmen mendukung penyelenggaraan PPG untuk melahirkan guru-guru yang berkualitas dan profesional," ujar Rektor UIN Maliki Malang, Abdul Haris, saat memantau pelaksanaan PPG Dalam Jabatan di Malang, Sabtu (12/6/2021).
Ia mengatakan bahwa PPG sangat penting dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan terlebih dahulu meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui PPG.
UIN Maliki yang memperoleh kuota peserta sebanyak 475 orang peserta PPG, siap mengawal PPG ini hingga melahirkan guru yang professional, tuturnya.
Menurut Kasi Bina Guru Subdit MI/ MTs, Mustofa Fahmi mengatakan, tahun lalu PPG guru madrasah dalam jabatan ditiadakan. ”Karena anggarannya di-refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, dan akhirnya dapat terlaksana pada tahun 2021 digelar mulai bulan ini 100 persen dilakukan secara online, ucapnya.
Fahmi menuturkan, selama pandemi Covid-19, kegiatan PPG untuk guru dalam jabatan digelar secara daring. Sementara pada kondisi normal, PPG untuk guru dalam jabatan digelar secara tatap muka dan berasrama.
Meskipun secara daring, kegiatan PPG tetap mengutamakan kualitas dengan pemanfaatan tools berbasis teknologi informasi (TI) yang mendukung pelaksanaan PPG bagi guru dalam jabatan, pungkasnya.
Melek IT itu tidak sulit. Hanya guru-guru pembelajar lah yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan Teknologi saat ini. Generasi pelajar saat ini berbeda dengan generasi gurunya dulu, baik dari media yang digunakan maupun sumber informasi yang mudah didapat dari internet. Maka, admin mengajak kepada para guru, dimanapun berada, terkhusus bagi para guru peserta PPG yang sedang mengikuti pendidikan, untuk peka terhadap perkembangan teknologi, dengan dasar ibadah, pun pada akhirnya akan proses pembelajaran akan semakin efektif dan kreatif.
Semoga manfaat.
Salam Admin,
0 komentar:
Post a Comment