Daya Serap Siswa
MTs Arabic - Analisis daya serap siswa yang efektif adalah alat penting untuk mengukur keberhasilan dan kinerja madrasah. Siswa adalah salah satu elemen terpenting dalam proses akademik dan kualitas retensi siswa merupakan faktor penting untuk pendidikan yang sukses.
Analisis Daya Serap Siswa adalah bentuk matematika yang menghitung jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk mempelajari suatu mata pelajaran dan membandingkan data tersebut dengan rata-rata lama waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar di sekolah mereka. Menggunakan data dari berbagai tes dan studi survei, formulir ini menghitung berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mempelajari setiap topik. Di masa lalu, tingkat retensi sekolah hanya didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan siswa di dalam kelas, tetapi sekarang sekolah menggunakan jenis data yang berbeda untuk menentukan apakah siswa benar-benar mempelajari informasi baru atau hanya membaca dan menyalin materi.
Jenis data ini kemudian digunakan untuk mengukur keefektifan kurikulum dan pengajaran sekolah, yang secara langsung berkaitan dengan tingkat retensi. Metode ini terbukti efektif untuk melacak seberapa baik siswa menerima pendidikan di lingkungan akademik baru mereka.
Karena pentingnya statistik retensi siswa, banyak sekolah telah mengembangkan departemen pelacakan data yang terpisah. Departemen-departemen ini biasanya terdiri dari profesor, tutor, dan administrator. Mereka bertugas mengumpulkan jenis data ini setiap hari. Statistik yang terkumpul kemudian dianalisis oleh bagian kurikulum universitas untuk menentukan efektivitas setiap mata pelajaran.
Pengumpulan data bukan satu-satunya bagian dari proses ini, ada juga beberapa hal lain yang digunakan untuk menentukan keefektifan pembelajaran di sekolah. Misalnya, seorang guru dapat merekam pola perilaku siswa, rentang perhatian mereka, kemampuan mereka untuk mengingat informasi, dan tingkat komunikasi mereka dengan teman sebaya.
Jenis data ini digunakan sebagai alat untuk menunjukkan keefektifan setiap guru, untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan untuk mendorong siswa untuk meningkatkan kinerja akademis mereka. Data-data ini akan digunakan oleh departemen kurikulum untuk mengembangkan rencana pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa. Dengan menggunakan poin-poin data ini, departemen kurikulum dapat melihat seberapa efektif seorang siswa dalam mempertahankan informasi yang dia berikan di kelas, dan bagaimana dia berkembang selama proses akademik. Informasi ini akan membantu menentukan keberhasilan setiap kelas dan keefektifan setiap siswa.
Daya serap siswa masuk pada administrasi guru buku kerja 3, menghitung daya serap siswa dialakukan untuk mengetahui sejahu mana penguasaan peserta didik terhadap suatu Kompetensi dasar yang sudah dibahas apakah sudah tuntas atau belum tuntas sehingga guru bisa lanjut atau mengulang kompetensi dasar tertentu.
Ada persyaratan untuk tuntas secara individual maupun secara klaksikal. Jika daya serap siswa terhadap KKM sama atau lebih besar dari 85% maka secara klaksikal tuntas meskipun ada beberapa siswa yang belum tuntas secara individual, dalam hal ini pembelajaran lanjut dalam bentuk pengayaan untuk yang tuntas dan remedial untuk yang belum tuntas. Jika daya serap belum mencapai 85 % maka secara klaksikal belum tuntas meskipun ada beberapa siswa yang tuntas secara individual maka pembelajarn KD secara klaksikal diulang sampai mencapai minimal 85 % baru lanjut.
Untuk memenuhi kelengkapan administrasi buku kerja guru 3, saya bagikan contoh perhitungan daya serap siswa di bawah ini dalam bentuk microsoft word. Silahkan diunduh.
Contoh Format Daya Serap Siswa
Keterangan :
* Jika hasil analisa daya serap sama atau lebih besar dari 85% maka secara klasikal tuntas, artinya bagi yang tuntas diadakan pembelajaran pengayaan atau ke KD selanjutnya dan beberapa siswa yang belum tuntas diadakan pembelajaran remedial.
** Jika hasil analisa daya serap di bawah 85 % maka secara klaksikal belum tuntas artinya harus mengulang kembali KD tersebut tidak bisa lanjut ke pembahasan KD selanjutnya meskipun ada beberapa siswa yang tuntas.
Jadi untuk menganalisa daya serap ini bisa saja menghitung jumlah siswa yang tuntas dibagi dengan yang belum tuntas namun harus ada analisanya untuk mengetahui nilai rata-rata dalam bentuk fisik sebagai bukti administrasi guru telah melakukannya. Hal ini berkaitan dengan Analisa hasil Penilaian.
Semoga manfaat.
Salam Admin,
0 komentar:
Post a Comment