Pembiasaan Guru
MTs Arabic - Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.
Dalam proses belajar mengajar untuk mengarahkan peserta didik menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, madrasah perlu melaksanakan beberapa kegiatan pembiasaan dan budaya. Pembiasaan ini mengadopsi dan mengembangkan kegiatan-kegiatan madrasah yang berkarakteristik pondok pesantren dengan menerapkan nilai-nilai agama.
( Contoh 1 )
PEMBIASAAN DAN BUDAYA MADRASAH
1. Penyambutan Pagi Siswa
Guru secara bergiliran piket penyambutan sesuai Jadwal(ucapan salam dan bersalaman). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan kedekatan guru dengan siswa yang harapannya bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga.
2. Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran
Sebelum pelajaran `dimulai guru memberikan pembiasaan kepada siswa untuk berdoa awal pelajaran dan baca surat Al Fatihah, dan ketika mengakhiri pelajaran maka guru dan siswa menutup dengan mengucapkan ”Alhamdulillah” dan membaca surat Al – ‘Ashr. Kecuali pada jam pertama diawali dengan membaca doa-doa harian dan/atau membaca surah-surah pendek.
3. Sholat Berjama’ah
Guru dan Pegawai membiasakan serta membimbing siswa melaksanakan Sholat Berjama’ah Dhuha dan Dhuhur. Sebelum memulai shalat, terdapat pengawasan wudhu oleh para Guru. Semua pelayanan dan pekerjaan dihentikan sementara. ( Jadwal Sholat Terjadwal ). Bertujuan membiasakan sholat berjamaah.
4. Perilaku Sopan Santun
Guru, pegawai dan siswa diharuskan selalu membudayakan Salam, Senyum dan Sapa (3S). Bertujuan untuk menanamkan perilaku sopan santun serta jiwa welas asih pada sesama.
5. Kebersihan dan Kesehatan Pribadi dan Lingkungan
Guru, pegawai dan siswa dibiasakan selalu membuang sampah pada tempatnya. Bertujuan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat.
6. Kedisiplinan & Tanggung jawab
Semua Guru dan Pegawai bertanggung jawab pada penegakan kedisiplinan
Semua guru, pegawai dan siswa bertanggung jawab pada apa yang direncanakan (sehingga waktu teratur)
Membuat kesepakatan tiap guru dan siswa membentuk kontrak belajar
Hasil dari rekapitulasi kedisiplinan tercatat pada guru, wali kelas dan BK
7. Kerapian
Guru, pegawai dan siswa selalu menjaga kerapian pakaian, rambut dan kuku sehingga diharapkan semua warga Madrasah mencintai kebersihan pada diri, sesama dan lingkungan.
8. Membaca Buku
Guru dan pegawai selalu memberikan pembiasaan membaca buku kepada siswa terutama buku-buku yang ada di perpustakaan.
9. Upacara Bendera
Pada kegiatan kesiswaan setiap upacara ( hari senin ) dan seremonial lainnya untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Nasional dan Mars/Hymne Madrasah. Bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap Tanah air Indonesia.
( Contoh 2 )
Kegiatan pembiasaan di madrasah ( juga dapat ) terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.
1. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
- Berdoa sebelum memulai kegiatan.
- Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum memulai segala aktivitas. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi secara terpusat dari ruang informasi dimana pada setiap pagi dengan petugas yang terjadwal.
- Hormat Bendera Merah Putih.
- Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bangga sebagai bangsa pada peserta didik. Bendera Merah Putih telah dipasang di masing - masing kelas dan aba - aba dipimpin oleh petugas yang terjadwal.
- Sholat Dhuhur Berjamaah
- Berdoa di akhir pelajaran
- Infaq Siswa
- Kebersihan Kelas
2. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Contoh :
- Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama siswa
- Membiasakan bersikap sopan santun
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
- Membiasakan antre
- Membiasakan menghargai pendapat orang lain
- Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
- Membiasakan menolong atau membantu orang lain
- Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
- Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
- Kegiatan Class Meeting
- Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
- Kegiatan Karyawisata
- Kegiatan Kemah Akhir Tahun Pelajaran (KATP)
- Kegiatan rutin pembiasaan
- Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri dan meningkatkan kedisiplinan siswa.
Kegiatan ini telah terjadwal sebagai berikut :
- Hari Senin (Upacara bendera)
- Hari Selasa (Selasa membaca)
- Hari Rabu (Religius)
- Hari Kamis (English and Java Day)
- Hari Jumat ( Senam Pagi)
- Hari Sabtu (Sabtu Bersih)
4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat dijadikan contoh.
Contoh:
- Membiasakan berpakaian rapi
- Membiasakan datang tepat waktu
- Membiasakan berbahasa dengan baik
- Membiasakan rajin membaca
- Membiasakan bersikap ramah
Pembiasaan Guru di atas hanya contoh, silahkan disesuaikan dengan kondisi madrasahnya bapak/ibu.
Demikian tulisan singkat tentang Pembiasaan Guru yang digunakan sebagai pelengkap buku kerja guru, khususnya guru madrasah di Indonesia. Jika ada yang membutuhkan format word nya, silahkan unduh di bawah ini :
Contoh Pembiasaan Guru
Semoga menginspirasi.
Salam Admin,
0 komentar:
Post a Comment