Indonesia Website Awards

Saturday, October 15, 2022

Literasi Bentuk Soal AKM Bahasa Arab Madrasah

MTs Arabic - Asesmen Nasional merupakan program evaluasi sistem pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meliputi sekolah, madrasah, juga program pendidikan kesetaraan di Indonesia. Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan, yang memberikan umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.

Informasi hasil belajar yang diperoleh dari peserta didik, meliputi hasil belajar kognitif dan hasil belajar non-kognitif. Hasil belajar kognitif diukur melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi. Hasil belajar non-kognitif diukur melalui Survei Karakter. Informasi mengenai input dan proses pembelajaran diperoleh dari Survei Lingkungan Belajar.

AKM bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar  yang  diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. AKM menghasilkan peta kecakapan tentang literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi peserta didik yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di satuan pendidikan. Dengan adanya AKM, peserta didik dapat meningkatkan kecakapan literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi, merangsang peserta didik untuk berpikir kritis, dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan beragam konteks.

Berbagai studi menegaskan bahwa era modern membutuhkan lebih dari sekadar pemahaman konsep. Kecakapan dalam menerapkan pengetahuan konseptual, kecakapan berpikir tingkat tinggi, dan kecakapan dalam berkomunikasi merupakan aspek kunci dalam menghadapi kebutuhan modern yang semakin kompleks (Ananiadou & Claro, 2009; de Lange, 2006, Grek, 2009; Partnership for the 21st Century Skills, 2002). Pandangan tersebut sejalan dengan gagasan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melalui Programme for International Student Assessment (PISA). Sebagai suatu program asesmen skala besar, PISA tidak bertujuan untuk mengukur penguasaan siswa akan materi kurikulum sekolah melainkan lebih fokus pada menilai kecakapan individu dalam menerapkan kecakapan di berbagai situasi dunia nyata (Grek, 2009; OECD, 1999). PISA dilandasi pandangan pragmatis tentang pendidikan, yaitu mempersiapkan individu untuk belajar sepanjang hayat. Oleh karena itu, PISA memberikan perhatian tinggi pada situasi masalah dunia nyata dan kapasitas individu siswa untuk memasuki dunia kerja dengan kecakapan inti (core skills) yang mencakup literasi dan numerasi (OECD, 2003). Literasi dan numerasi tersebut selanjutnya menjadi aspek yang diukur pada PISA yang selanjutnya dikenal dengan literasi membaca, literasi matematika, dan literasi sains.

Perhatian tinggi masyarakat global terhadap literasi dan numerasi (literasi matematika) sebagai kecakapan inti (core skills) yang perlu dikuasai individu direspon pemerintah Indonesia dengan program Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM menanggapi kebutuhan global saat ini bahwa peserta didik diharapkan mampu beradaptasi dengan dunia yang cepat berubah dan berpartisipasi aktif di masyarakat. Oleh karena itu, peserta didik perlu menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dua kemampuan yang menentukan kecakapan seseorang untuk belajar sepanjang hayat adalah kompetensi literasi membaca atau literasi matematika, yang sering disebut numerasi. Dua kompetensi ini penting karena peserta didik perlu mengembangkan keterampilan logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan untuk memahami, memilah, dan menggunakan informasi secara kritis. Melalui AKM, peserta didik berlatih meningkatkan kecakapan literasi dan numerasinya dengan menyelesaikan masalah-masalah dengan beragam konteks. Dua kecakapan ini terus dikembangkan peserta didik sepanjang hayat melalui interaksinya dengan lingkungan dan komunitas masyarakat yang lebih luas.

Untuk memastikan AKM mengukur kompetensi yang diperlukan dalam kehidupan dan sesuai dengan pengertian literasi membaca dan literasi matematika-numerasi yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya. Soal AKM diharapkan tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu, tetapi berbagai konten, tingkat kognitif, dan konteks. Konten pada literasi membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok, yaitu teks informasi dan teks fiksi. Pada literasi matematika-numerasi konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu bilangan, geometri, data dan ketidakpastian, serta aljabar.

Tingkat kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Proses kognitif pada literasi membaca dan literasi matematika-numerasi dibedakan menjadi tiga level. Pada literasi membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, menafsirkan dan mengintegrasikan informasi, serta mengevaluasi dan merefleksi informasi. Pada literasi matematika-numerasi, ketiga level tersebut adalah knowing (pengetahuan dan pemahaman), applying (penerapan), dan reasoning (penalaran). Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. 

Lantas bagaimana bentuk soal untuk mata pelajaran bahasa Arab dengan tipe Asesmen Kompetensi Minimum tersebut ? Nah, inti tulisan dalam artikel ini admin coba share contoh soal bahasa Arab dengan 5 variasi bentuk sesuai dengan penjelasan tentang Framework Asesmen Kompetensi Minimum di atas.

BENTUK SOAL AKM

Bentuk soal AKM bervariasi, yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian. 

1. Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan. Jumlah pilihan jawaban disesuaikan dengan jenjangnya.

- Kaidah Penulisan Soal

1. Terdiri dari pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban dan terdapat satu jawaban yang benar.

2. Jumlah pilihan jawaban disesuaikan dengan jenjangnya.

Kelas & Jumlah Pilihan Jawaban

1 s.d 3 = tiga pilihan jawaban (A, B, C)

4 s.d 9 = empat pilihan jawaban (A, B, C, D)

10 s.d 12 = lima pilihan jawaban (A, B, C, D, E)

Memenuhi kaidah penulisan soal baik dari segi materi, konstruksi, dan bahasa.

Materi :

1. konsep harus benar

2. kunci jawaban hanya satu

3. pilihan jawaban harus homogen dan logis.

Konstruksi :

1. pokok soal dan pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda.

2. informasi yang ditulis tidak menggunakan kalimat “semua jawaban di atas salah/benar"

Bahasa :

Soal harus memenuhi kaidah bahasa indonesia

- Pedoman Penskoran

Skor 1 = Menjawab benar

Skor 0 = Menjawab salah

2. Pilihan Ganda Kompleks

Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih atau direspons. Pernyataan-pernyataan atau pilihan-pilihan jawaban harus merupakan satu kesatuan konsep/rincian kompetensi. Ada dua model soal pilihan ganda kompleks yang digunakan dalam AKM yaitu:

a. Peserta didik memilih pada kotak atau kolom yang disediakan di depan setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.

b. Peserta didik memilih pada kolom Ya/Tidak, Benar/Salah, atau kategori lain di belakang setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.

- Kaidah Penulisan Soal

1. Terdiri dari pokok soal dengan beberapa pernyataan

2. Ketentuan jumlah pernyataan:

Multiple Choice Multi Answer

Kelas & Jumlah pernyataan

1 s.d 6 = Tiga pilihan pernyataan

7 s.d 10 = Empat pilihan pernyataan

11 s.d 12 = Lima pilihan pernyataan

Pilihan Ganda Kompleks Benar/Salah, Ya/Tidak, atau kategori lainnya

Kelas & Jumlah pernyataan

1 s.d 6 = Dua pilihan pernyataan

7 s.d 10 = Tiga pilihan pernyataan

11 s.d 12 = Empat pilihan pernyataan

- Pedoman Penskoran

Skor 1 = Menjawab benar

Skor 0 = Menjawab salah

3. Menjodohkan

Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta didik dalam mencocokkan dan menghubungkan antardua pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban.

- Kaidah Penulisan Soal

1. Terdiri dari 2 lajur. Lajur kiri untuk pernyataan yang akan ditanyakan (premis) dan lajur kanan untuk jawaban (respon).

2. Jumlah respon harus lebih banyak dari jumlah pernyataan (premis).

3. Ketentuan jumlah pernyataan.

Kelas & Jumlah pernyataan

1 s.d 6 = Tiga pilihan pernyataan

7 s.d 10 = Empat pilihan pernyataan

11 s.d 12 = Lima pilihan pernyataan

- Pedoman Penskoran

Skor 1 = Menjawab benar

Skor 0 = Menjawab salah

4. Isian atau jawaban singkat

Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta didik untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol. Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.

- Kaidah Penulisan Soal

1. Menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban singkat.

2. Jawaban dapat berupa frasa, kata, angka, atau simbol.

3. Untuk soal isian, pokok soal dalam bentuk kalimat tidak lengkap.

4. Untuk jawaban singkat, pokok soal dalam bentuk kalimat tanya.

- Pedoman Penskoran

Skor 1 = Menjawab benar

Skor 0 = Menjawab salah

5. Uraian

Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut  peserta  didik untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan kompleksitas jawaban.

Pemberian skor soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian/uraian singkat dilakukan secara objektif. Sementara itu, untuk soal uraian, penskoran dilakukan oleh penskor dengan mengacu pada pedoman penskoran. Pedoman penskoran dibuat oleh penulis soal ketika menulis soal.

- Kaidah Penulisan Soal

1. Menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengemukakan atau mengekspresikan gagasan-gagasan dalam bentuk uraian tertulis.

2. Jawaban peserta didik diskor sesuai dengan kompleksitas jawaban.

 - Pedoman Penskoran

1. Pedoman penskoran untuk soal uraian dengan jawaban kompleks:

2 = Memenuhi semua kriteria kunci jawaban

1 = Jawaban kurang memenuhi kriteria atau kunci jawaban

0 = Jawaban salah

2. Pedoman penskoran untuk soal uraian dengan jawaban sederhana:

1 = Memenuhi semua kriteria kunci jawaban

0 = Jawaban salah

Sumber :

"Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)" - Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

CONTOH SOAL AKM BAHASA ARAB

!!! Prinsip !!!

Dalam 1 stimulus soal, baik berupa teks qiro'ah, teks hiwar, audio, video atau sejenisnya yang merupakan bagian dari konten / materi yang disampaikan setiap bab nya, dapat dibuatkan 5 jenis tipe soal AKM sesuai dengan indikator yang sudah dibuat dan yang diharapkan.

Berikut admin lampirkan contoh soal bahasa Arab AKM sesuai dengan bentuk atau jenis soal yang sudah dijelaskan di atas.

CONTOH STIMULUS SOAL (TEKS QIRO'AH)

1. Contoh Soal AKM Bahasa Arab - Pilihan Ganda

Contoh soal di bawah ini adalah contoh Soal Pilihan Ganda yang sederhana, tetapi kompleks, karena peserta didik harus literasi teks qiro'ah terlebih dahulu kemudian menentukan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang dimaksud. Bapak/ibu guru bahasa Arab dapat membuat contoh lain dari konten yang disampaikan kepada peserta didi. Poinnya, sesuai dengan kaidah penulisan soal yang sudah admin jelaskan di atas.

مِنَ النَّصِّ السَّابِقِ، اِسْمُ السَّائِقِ وَ اسْمُ الْبَوَّابِ ....
أ‌. السَّيِّدُ عُمَرُ وَ السَّيِّدُ حَفِيْظٌ
ب‌. السَّيِّدُ حَفِيْظٌ وَ السَّيِّدُ مَسْعُوْدٌ
ج‌. السَّيِّدُ مَسْعُوْدٌ وَ السَّيِّدُ عُمَرُ
د‌. السَّيِّدُ خَالِصٌ وَ السَّيِّدُ حَفِيْظٌ

2. Contoh Soal AKM Bahasa Arab - Pilihan Ganda Kompleks

Contoh soal di bawah ini adalah contoh soal Pilihan Ganda Kompleks. Sebagaiman yang sudah dijelaskan di atas, ada dua model soal pilihan ganda kompleks yang digunakan dalam AKM yaitu:

a. Peserta didik memilih pada kotak atau kolom yang disediakan di depan setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.

b. Peserta didik memilih pada kolom Ya/Tidak, Benar/Salah, atau kategori lain di belakang setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.

Berikut contoh soalnya : (Admin gunakan model Benar/Salah)

عَيِّنِ الْجُمَلَ الْآتِيَةَ ثُمَّ ضَعْ عَلَامَةَ ✔ أَوْ ❌ !

 

هٰذَا أُخْتِيْ، اِسْمُهُ صَالِحٌ، هُوَ طَالِبٌ

 

هٰذِهِ بَائِعَةٌ، اِسْمُهَا السَّيِّدَةُ فَاطِمَةُ

 

ذٰلِكَ أَمِيْنُ الْمَكْتَبَةِ اِسْمُهُ السَّيِّدُ عُمَرُ

 

هٰذِهِ صَدِيْقِيْ، اِسْمُهَا فِطْرِيَّةُ، هِيَ طَالِبَةٌ

3. Contoh Soal AKM Bahasa Arab - Menjodohkan 

Contoh soal di bawah ini adalah contoh soal menjodohkan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban. Adapun soal menjodohkan dalam bahasa Arab, biasanya terbalik, artinya posisi lajur pertama (sebelah kanan) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kiri) berupa jawaban.

اَلْإِسْمُ

 

 

اَلْعَمَلُ

اَلْأُسْتَاذَةُ نَفِيْسَةُ

أ

1

نَاظِرُ الْمَدْرَسَةِ

اَلْأُسْتَاذُ مَنْصُوْرٌ

ب

2

اَلْبَائِعُ

اَلسَّيِّدَةُ حَفْصَةُ

ج

3

اَلْمُدَرِّسَةُ

اَلسَّيِّدُ خَالِصٌ

د

4

اَلْمُوَظَّفَةُ








4. Contoh Soal AKM Bahasa Arab - Isian atau Jawaban Singkat

Contoh soal di bawah ini adalah contoh soal isian atau jawaban singkat. Bentuk soal ini sering admin gunakan pada soal essai dengan indikator pencapaian kompetensi kata MELENGKAPI, seperti melengkapi kalimat rumpang, melengkapi dialog rumpang melengkapi tabel rumpang dan sejenisnya. Ada IPK lain yang dapat digunakan agar sesuai dengan tipe soal isian atau jawaban singkat ini. Poinnya soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan. (Admin gunakan model jawaban singkat)

اَلْعَمَلُ الثَّانِي الَّذِيْ تُذْكَرَ فِي الْفَكْرَةِ الثَّانِيَةِ مِنَ النَّصِّ السَّابِقِ هُوَ ....

5. Contoh Soal AKM Bahasa Arab - Uraian

Contoh soal di bawah ini adalah contoh soal uraian. Poin penting kaidahnya adalah jawaban peserta didik diskor sesuai dengan kompleksitas jawaban. Artinya, ada jawaban yang kompleks (banyak) dan ada jawaban sederhana. Indikator Pencapaian Kompetensi yang biasa digunakan untuk jawaban yang kompleks adalah menerjemahkan kalimat, menyusun kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf, atau menentukan ide pokok dari teks yang dianalisis. Dalam hal ini (Admin gunakan IPK : MENERJEMAHKAN)

تَرْجِمْ هٰذِه الْجُمْلَةِ بِاللُّغَةِ الْإِنْدُوْنِيْسِيَّةِ !

ذٰلِكَ بَوَّابٌ، اِسْمُهُ السَّيِّدُ مَسْعُوْدٌ، هُوَ مِنْ سُوْرَابَايَا.

Bagaimana? Sudah terbayang bagaimana framework pembuatan soal bahasa Arab bentuk AKM? Semoga menjawab pertanyaan para guru bahasa Arab di Madrasah, baik jenjang Madrasah IbditaiyahMadrasah Tsanawiyah, maupun Madrasah Aliyah tentang bagaimana cara membuat soal bahasa Arab dengan bentuk AKM. Jika ada pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar.

Demikian tulisan sederhana tentang Literasi Bentuk Soal Asesmen Kompetensi Minimum Bahasa Arab Madrasah. Semoga bermanfaat.

Sejatinya, soal-soal bahasa Arab yang dimunculkan di setiap buku ajar, apapun perubahan kurikulumnya, sedari dulu sudah berbentuk AKM. 😊

Salam literasi.

MTs Arabic

1 comment:

Website ini dilindungi oleh :

Followers

Fanspage MTs Arabic

Pengunjung MTs Arabic

Live Pengunjung

Indonesia Website Awards

Translate

Arsip MTs Arabic

Label

AKM AKSI Analisis Alokasi Waktu Analisis SKL-KI-KD MTs Arsip ATP Bahasa Arab MTs Arsip Bimtek Arsip Buku Kerja Guru Arsip ITHLA Arsip Kurikulum Arsip Kurikulum Darurat Arsip Literasi Digital MTs Arsip MGMP Arsip P3K Kemenag Arsip Pelatihan Arsip Piagam MTs Arabic Arsip PPG Arsip Rapot Arsip Soal Arsip Soal Google Form Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 1 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 2 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 3 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 4 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 5 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 7 Bab 6 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 1 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 2 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 3 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 4 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 5 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 8 Bab 6 Arsip Soal Penilaian Harian Kelas 9 Arsip Surat Arsip TP Bahasa Arab MTs Arsip Webinar Asesmen Madrasah Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bahasa Arab MTs Buku Kerja Guru 1 Buku Kerja Guru 2 Buku Kerja Guru 3 Buku Kerja Guru 4 Buku Pegangan Guru dan Siswa ClassPoint CP Bahasa Arab MTs CPNS Daftar Hadir Daftar Nilai Daya Serap Siswa Download E-Learning Bahasa Arab MTs Evaluasi Diri Kerja Guru Fase D Hari Guru Nasional Ikrar Guru Indonesia Ilmu Nahwu Ilmu Sharaf Indikator Soal Bahasa Arab MTs Indonesia Website Awards 2021 Info Madrasah IPK Jadwal Mengajar Guru Jurnal Agenda Guru Kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 KI-KD Bahasa Arab MTs Kisi-kisi Soal KKM Bahasa Arab MTs KMA 183 Tahun 2019 KMA 347 Tahun 2022 Kode Etik Guru Kumpulan Soal Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka MTs Literasi MATERI BAB 1 MATERI BAB 2 MATERI BAB 3 MATERI BAB 4 MATERI BAB 5 MATERI BAB 6 Materi Bahasa Arab MTs Media Pembelajaran Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6 Modul Ajar Modul Bahasa Arab Modul Bahasa Arab P3K Modul Pedagogik Modul Pedagogik P3K Motivasi Pelatihan Dugi Academy Pembiasaan Guru Madrasah Penilaian Akhir Semester Penilaian Akhir Semester Kelas 7 Penilaian Akhir Semester Kelas 8 Penilaian Akhir Semester Kelas 9 Penilaian Akhir Tahun Penilaian Harian Penilaian Tengah Semester Perangkat Pembelajaran Perbaikan Soal Program Semester Program Tahunan Quizizz Remedial dan Pengayaan RPP 1 Lembar SEMESTER 1 SEMESTER 2 Silabus Bahasa Arab MTs Soal AKM Bahasa Arab Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 7 Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 8 Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 9 Tata Tertib Guru Tindak Lanjut Kerja Guru Tutorial Ujian Madrasah