Pesan Dirjen Pendis Hadapi Pembelajaran di Masa Pandemi
MTs Arabic - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani memaparkan empat hal yang mesti dilakukan untuk menghadapi dan mengurangi efek negatif dari penyelenggaraan pembelajaran disaat masa Pandemi.
Hal tersebut dipaparkan pria yang biasa disapa Dhani, saat memberikan arahan dalam kegiatan Program Guru Master Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SD/SDLB di Bandung, Kamis (10/06).
Dikatakan Dhani, jika bicara esensi pembelajaran, ketika guru melakukan pengajaran dengan berbagai keterbatasan, maka sesungguhnya guru tersebut sedang menggadaikan sesuatu hal yang paling istimewa yaitu keselamatan.
Menurut Dhani, persoalan yang dihadapi yang membuat guru dilema sebagai akibat dari pandemi ini adalah learning loss. Seharusnya sekolah itu menyediakan pendidikan yang komprehensif, bukan sekedar belajar tentang suatu hal yang sifatnya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value.
Berikut 4 pesan Dirjen Pendis hadapi pembelajaran pada masa pandemi :
1. Guru harus bisa menarik intisari dan saripati kehidupan untuk ditularkan sebagai nilai filosofi yang ada pada siswa kita
Efektifitas pembelajaran pada masa pandemi seperti guru kunjung hanya bisa mencapai 15 %.
2. Guru harus membangun sesuatu hal yang relatif baru, yakni melakukan inovasi dengan disertai doa.
“Tidak ada kekuatan yang melebihi doa dan tidak ada sebuah penetapan yang melebihi dari sebuah impian yang diiringi dengan keikhlasan orang-orang yang hebat kejujurannya yaitu guru,” tegas Dhani.
3. Guru harus menekankan pada anak didik bahwa hidup tidak akan bahagia apabila tidak memiliki kapasitas keilmuan yang memadai.
Proses induksi ilmu jangan dilakukan melalui proses pemasakan tetapi harus melalui ruang-ruang yang rekreatif dan membahagiakan, karena ruang yang membahagiakan yang kemudian akan membekas tidak hanya sekedar pada ruang pengetahuan tetapi juga perilaku.
4. Jangan paksa anak didik untuk selalu ingin difokuskan, namun berilah candaan ice breaking sehingga proses pembelajaran mengalami sesuatu hal yang menyegarkan.
Diakhir penyampaian, Dhani berpesan tujuan pendidikan tidak menciptakan insan-insan yang cerdas tetapi yang paripurna dibingkai dengan ruang-ruang akhlakul karimah dan akhlakul karimah itu tidak bisa diciptakan dengan instan kecuali dengan keteladanan.
Di akhir tulisan ini pun, admin berdoa, semoga kita bisa mengambil hikmah dari 4 pesan dirjen pendis kepada para guru madrasah dari Sabang - Merauke dan mengamalkan pesan tersebut dan tidak terlepas pedoman implementasi KMA 183 dan 184 Tahun 2019 terkait kurikulum sebagai pedoman madrasah dalam melaksanakan proses pembelajaran. Semoga para guru-guru di madrasah, Allah mudahkan urusannya sehingga termotivasi menjadi guru yang profesional.
Demikian informasi tentang Pesan Dirjen Pendis Hadapi Pembelajaran di Masa Pandemi.
Semoga bermanfaat.
Salam Admin,
0 komentar:
Post a Comment