✔✔✔ Standar Isi PAI dan Bahasa Arab Jenjang Madrasah Tsanawiyah - Kurikulum Merdeka
MTs Arabic - Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah dikembangkan mengacu Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Standar Isi ini dirumuskan secara rinci menjadi ruang lingkup materi berdasarkan :
1. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
2. konsep keilmuan; dan
3. jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
Secara sistematis, penyusunan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dilakukan dengan merumuskan ruang lingkup materi pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi peserta didik berdasarkan standar kompetensi lulusan dengan melakukan penyesuaian kemajuan pembelajaran (learning progression) peserta didik pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Perumusan ruang lingkup materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada madrasah diarahkan dapat memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk memfasilitasi peserta didik yang beragam dalam mengembangkan kompetensinya dengan mengadopsi prinsip diferensiasi.
Ruang lingkup materi ini berdasarkan konsep keilmuan yang dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, seni, dan budaya. Perumusan ruang lingkup materi standar isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab disusun berdasarkan jalur, jenjang RA, MI, MTs, MA/MAK, dan jenis pendidikan.
Ruang lingkup materi standar isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab bagi peserta didik penyandang disabilitas menggunakan standar isi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai karakteristik dan kondisi peserta didik berdasarkan hasil asesmen.
Pada pendidikan Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah memiliki kekhasan sendiri yang terkait dengan rincian mata pelajaran yang tergabung dalam Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, yaitu mata pelajaran al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.
Standar Isi PAI Dan Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah
Standar Isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar isi PAI dan Bahasa Arab di MTs mencakup ruang lingkup materi PAI dan Bahasa Arab pada MTs yang secara dinamis disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, dengan memerhatikan ragam karakteristik individu peserta didik maupun lingkungan sosialnya. Fleksibilitas dan adaptasi kebutuhan spesifik pada ruang lingkup standar isi perlu memerhatikan peserta didik dengan situasi khusus, seperti penyandang disabilitas, dan masyarakat daerah terpencil.
Ruang lingkup materi pada Standar Isi PAI dan Bahasa Arab pada MTs dikemas untuk memperkuat pengembangan diri, pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Ruang lingkup materi keterampilan dikembangkan dengan memerhatikan ragam potensi sumber daya alam dan sosial budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan bekerja dan berusaha serta penguatan nilai-niai keislaman.
Pengembangan standar isi PAI dan Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah difokuskan pada :
1. Persiapan peserta didik memiliki sikap, perilaku akhlak karimah, dan moderat sebagai bentuk manifestasi agama dalam kehidupan sehari-hari;
2. Penumbuhan kompetensi dalam memahami nilai-nilai al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam pengamalan agama yang disandarkan pada pemahaman ulama yang sahih;
3. Penanaman akidah Islam sebagai manifestasi dan dasar dorongan beramal baik secara vertikal (hablun minallah) maupun horizontal (hablun minannas wal ‘alam);
4. Penerapan fikih sebagai basis ketentuan beribadah dan bermuamalah dalam menjalankan agama pada kehidupan sosial kemasyarakatan;
5. Penumbuhan inspirasi yang bijaksana dan pemikiran yang moderat dalam menjalankan kehidupan yang dipelajari melalui sejarah peradaban Islam
6. Penumbuhan kompetensi komunikasi dengan menggunakan bahasa Arab sebagai sarana mempelajarai agama dari sumber autentiknya dalam menjaga pewarisan agama.
Ruang lingkup materi diturunkan berdasarkan mata pelajaran :
1. Al-Qur’an Hadis pada Madrasah Tsanawiyah
a. Bacaan mad tabi’i dan mad far’i serta bacaan gharib, untuk menerapkannya dalam al-Qur’an.
b. Kedudukan dan fungsi al-Qur’an Hadis melalui surah-surah pendek/ayat-ayat pilihan tentang kekuasaan dan rahmat Allah, sifat pemurah, optimis dan sabar, infaq di jalan Allah swt., adanya hubungan kehidupan dunia akhirat, jujur dalam muamalah dan semangat menuntut ilmu, dikaitkan dengan kehidupan saat ini dan akan datang.
c. Hadis-hadis tentang kekuasaan dan rahmat Allah, sifat pemurah, optimis dan sabar, infaq di jalan Allah swt., adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat, jujur dalam muamalah dan semangat menuntut ilmu, dikaitkan dengan kehidupan saat ini dan akan datang.
2. Akidah Akhlak pada Madrasah Tsanawiyah
a. Konsep akidah Islam, rukun iman dan peristiwa –peristiwa alam ghaib, sifat-sifat Allah (asma wa sifat) dan merujuk sifat- sifat asmaul husna dalam praktik kehidupan sehari-hari;
b. Akhlak terpuji digunakan untuk praktek nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dan menghindari akhlak tercela kepada Allah, dirinya, keluarganya, masyarakat, dan alam sekitarnya menggunakan adab Islami dengan meneladani para rasul, nabi, dan sahabat.
3. Fikih pada Madrasah Tsanawiyah
a. Tata cara dan praktek ibadah yang baik dan benar untuk menjalankan ajaran islam dalam konteks masyarakat global dan majemuk.
b. Tata cara interaksi dan ekonomi dalam islam dalam konteks masyarakat global dan majemuk.
4. SKI pada Madrasah Tsanawiyah
a. Strategi dakwah Rasulullah saw. di Makkah dan Madinah sebagai rahmat bagi seluruh alam, serta mampu meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari
b. Strategi dakwah dan Kemajuan pada masa Khulafaurrasyidin, dalam meneruskan kepemimpinan Rasulullah saw. untuk mampu menerapkan sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan pendapat di kehidupan sehari- hari.
c. Perkembangan peradaban Islam masa daulah Ummayyah, sebagai teladan terhadap peran ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan keilmuan, serta meneladani kepemimpinan dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dan prinsip demokrasi.
d. Sejarah Islam di Nusantara, peran Wali Songo (wali sembilan) dan pendiri organisasi kemasyarakatan Islam dalam dakwah Islam di Indonesia, serta meneladani cara dakwah yang menghargai konteks budaya lokal.
5. Bahasa Arab pada Madrasah Tsanawiyah
a. Komunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah) untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Arab sebagai alat mendalami agama dan berkomunikasi sehari-hari dalam lingkup keluarga, lingkungan sekitar dan nasional.
b. Unsur kebahasaan (bunyi, kata dan makna) berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan keluarga, kehidupan madrasah, kehidupan sosial di lingkungan sekitar dan kegiatan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai aspek pengetahuan yang diperlukan untuk melancarkan kecakapan berbahasa.
c. Fungsi Sosial Tindak Tutur komplek dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, yang merupakan bentuk performansi bahasa yang digunakan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekitar dan nasional.
Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti Standar Isi, dengan dilakukan penyesuaian kebutuhan Peserta Didik berkebutuhan khusus yang sudah diasesmen oleh masing-masing satuan pendidikan.
0 komentar:
Post a Comment