Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic
MTs Arabic - Suatu sintaks pembelajaran menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan tersebut, dan tugas-tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa. Sintaks dari berbagai macam model pembelajaran mempunyai komponen yang sama. Misalnya, semua pembelajaran diawali dengan menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Setiap model pembelajaran selalu mempunyai tahap "menutup pelajaran" yang berisi merangkum pokok-pokok pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru. Di samping ada persamaannya, setiap model pembelajaran antara sintaks yang satu dengan sintaks yang lain juga mempunyai perbedaan. Perbedaan-perbedaan inilah terutama yang berlangsung di antara pembukaan dan penutupan pembelajaran, yang harus dipahami oleh para guru agar supaya model-model pembelajaran dapat dilakukan dengan berhasil.
Di bawah ini, admin share sedikit pengetahuan yang didapat tentang metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic.
1. Pengertian
Metode pembelajaran VAK adalah model pembelajaran yang mengoptimalkan ketiga modalitas belajar tersebut untuk menjadikan sibelajar merasa nyaman. Model pembelajaran ini merupakan anak dari model pembelajaran Quantum yang berprinsip untuk menjadikan situasi belajar menjadi lebih nyaman dan menjanjikan kesuksesan bagi pebelajarnya di masa depan.
2. Efektivitas Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic
Pada pembelajaran VAK, pembelajaran difokuskan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung (direct experience) dan menyenangkan. Pengalaman belajar secara langsung dengan cara belajar dengan mengingat (Visual), belajar dengan mendengar (Auditory) dan belajar dengan gerak dan emosi (Kinestetic). (yusyusi.wordpress.com:2012)
Cara belajar anda merupakan hasil dari kombinasi bagaimana anda menyerap, lalu mengatur dan mengolah informasi. Isyarat Verbal (visual, auditorial dan kinestetik) dapat membantu anda dalam menemukan modalitas belajar anda tidak salah arah, maka perlu mengetahui terlebih dahulu karakteristik-karakteristik pada masing-masing isyarat verbal tersebut. Apa anda atau seseorang itu masuk pada golongan visual, auditorial dan kinestetik.
Mengenai identifikasi VAK, tidak setiap orang harus masuk kedalam salah satu klasifikasinya. Walaupun demikian, kebanyakan kita cenderung pada yang satu dari pada yang lainnya. Mengetahui ciri dominasi anda membuat bekerja dengannya, dan juga menetapkan cara-cara tersebut untuk menjadi lebih seimbang. (DePorter, 1999 : 124). Aktivitas-aktivitas yang berbeda memerlukan cara berfikir yang berbeda pula. Jadi keuntungan adalah untuk mengetahui, pertama, yang manacara yang dominan anda dan kedua apa yang anda dapat lakukan untuk mengembangkan cara berfikir yang lain dalam diri anda. (Riyanto,2010:186)
3. Sintaks Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic
Langkah-langkah Metode Pembelajaran VAK, Pembelajaran VAK dapat direncanakan dan dikelompokan menjadi 4 tahap yaitu:
a. Tahap Persiapan (Kegiatan pendahuluan)
Pada kegiatan pendahuluan, guru memberikan motivasi untuk membangkitkan minat siswa dalam belajar, memberikan perasaan positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang kepada siswa, dan menempatkan mereka dalam situasi optimal untuk menjadikan siswa lebih siap dalam menerima pelajaran.
b. Tahap Penyampaian (Kegiatan Inti pada Eksplorasi)
Pada kegiatan ini guru mengarahkan siswa untuk menemukan materi pelajaran yang baru, secara mandiri, menyenangkan, relevan, melibatkan panca indera, yang sesuai dengan gaya belajar VAK. Tahap ini biasa disebut eksplorasi.
c. Tahap Pelatihan (Kegiatan Inti pada Elaborasi)
Pada tahap pelatihan, guru membantu siswa untuk mengintegerasi dan menyerap pengetahuan serta keterampilan baru dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan gaya belajar VAK.
d. Tahap Penampilan Hasil (Kegiatan Inti pada Konfirmasi)
Tahap penampilan hasil merupakan tahap seorang guru membantu siswa dalam menerapkan dan memperluas pengetahuan maupun keterampilan baru yang mereka dapatkan, pada kegiatan belajar sehingga hasil belajar mengalami peningkatan (Yusyusi, 2012).
4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic
Setiap model pembelajaran memiliki kelemahan dan kelebihan, tidak terkecuali model pembelajaran VAK juga memiliki kelemahan dan kelebihan, diantaranya yaitu:
a. Kelebihan
- Pembelajaran akan lebih efektif, karena mengkombinasikan ketiga gaya belajar.
- Mampu melatih dan mengembangkan potensi siswa yang telah dimiliki oleh pribadi masing-masing.
- Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
- Mampu melibatkan siswa secara maksimal dalam menemukan dan memahami suatu konsep melalui kegiatan fisik seperti demonstrasi, percobaan, observasi, dan diskusi aktif.
- Mampu menjangkau setiap gaya pembelajaran siswa.
- Siswa yang memiliki kemampuan bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar. Karena model ini mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
b. Kekurangan
Kelemahan dari model pembelajaran VAK yaitu tidak banyak orang yang mampu mengkombinasikan ketiga gaya belajar tersebut. Sehingga orang yang hanya mampu menggunakan satu gaya belajar, hanya akan mampu menangkap materi jika menggunakan metode yang lebih memfokuskan kepada salah satu gaya belajar yang didominasi.
Demikian artikel sederhana ini dibuat sebagai referensi pengajaran bapak/ibu guru dimanapun berada.
Semoga bermanfaat.
Salam Admin.
Baca Juga :
Metode Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)
Metode Pembelajaran Artikulasi
Metode Pembelajaran Brainstorming
Metode Pembelajaran Buzz Group
Metode Pembelajaran Cooperative Script
Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition
Metode Pembelajaran Course Review Horay
Metode Pembelajaran Tebak Kata
Metode Pembelajaran Complete Sentence
Metode Pembelajaran Connecting, Organizing, Refleting, Extending
Metode Pembelajaran Debat Aktif
Metode Pembelajaran Double Loop Problem Solving
Metode Pembelajaran Example Non Example
Metode Pembelajaran Direct Instruction
Metode Pembelajaran Group Investigation
Metode Pembelajaran Mind Mapping
Metode Pembelajaran Pembelajaran Otentik
Metode Pembelajaran Think Pair Share
Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic
Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Metode Pembelajaran Circuit Learning
Metode Pembelajaran Creative Problem Solving
Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode Pembelajaran Explicit Instruction
Metode Pembelajaran Learning Cycle
Metode Pembelajaran Means-Ends Analysis
Metode Pembelajaran Meaningfull Learning
Metode Pembelajaran Numbered Head Together
Metode Pembelajaran Pair Check
Metode Pembelajaran Picture and Picture
Metode Pembelajaran Probing Prompting
Metode Pembelajaran Problem Solving
Metode Pembelajaran Role Playing
Metode Pembelajaran Snowball Throwing
Metode Pembelajaran Survey Question Read Recite Review
Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division
Metode Pembelajaran Take and Give
Metode Pembelajaran Teams Games Tournament
Metode Pembelajaran Time Token
Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray
Metode Pembelajaran Make A Match
0 komentar:
Post a Comment